Pengunjung


free hit counter

Entri Populer

Translate

Blogroll

Powered by Blogger.

Membangkitkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Pembuatan Video



Ada suatu pertanyaan yang mengusik benak saya sejak saya menjadi guru. Pertanyaannya begini, apakah yang harus kita perbuat pada saat mereka para siswa sangat boring sehingga mata dan pikiran mereka tidak ada di kelas dan pelajaran bahkan mereka rame atau pada tidur? Adakah teman-teman guru yang mengalami hal seperti ini? Apakah siswa Anda sudah tertarik semua mengikuti pembelajaran yang Anda lakukan? Jika yang terjadi siswa Anda sudah tertarik semua mengikuti pembelajaran  berarti pembelajaran yang Anda lakukan tidak  ada masalah tentunya. Namun jika yang tejadi seperti di atas, kita sering dibuat jengkel oleh anak-anak yang tidak memperhatikan saat kita memberi pelajaran dan kita bahkan sering memfonis mereka bodoh, malas dan sebagainya maka ini tentu merupakan masalah.

Kata para pakar pendidikan, sebenarnya tidak ada anak yang bodoh, malas dan sebagainya. Yang ada anak yang dipaksa mengikuti cara gurunya mengajar; entah cara mengajarnya menarik minat anak atau tidak, entah cara mengajar guru memfasilitasi gaya belajar anak atau tidak yang penting datang ke kelas dan mengajar titik.

Jika itu yang terjadi, maka kita sebagai guru perlu instrospeksi diri,ingat bahwa setiap individu itu unik.Lantas bagaimana solusinya supaya pembelajaran kita jadi menarik? Berdasarkan penelitian ada banyak cara untuk memotivasi dan mengaktifkan siswa supaya pembelajaran jadi menarik. Salah satunya memanfaatkan salah satu teknologi yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak orang yaitu memanfaatkan internet dan video di YouTube. Saat ini You Tube  merupakan situs video terbesar dan paling populer di dunia internet. Penggunanya tersebar di seluruh dunia dari berbagai kalangan usia, baik anak-anak sampai dewasa. YouTube digunakan untuk berbagai hal antara lain mengupload video, search video, menonton video, diskusi/tanya jawab tentang video dan sekaligus berbagi klip video secara gratis. Setiap hari ada jutaan orang yang mengakses youtube sehingga tidak salah jika YouTube sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam membangkitkan kreativitas siswa dalam pembelajaran.

Tujuan memanfaatkan video You Tube dalam pembelajaran adalah untuk menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menarik,memotivasi, menyenangkan, membangkitkan kreativitas dan interaktif sehingga pembelajaran jadi mengairahkan. Lebih-lebih videonya diawali dengan yang lucu-lucu, memotivasi, menantang dan mengispirasi, maka siswa tidak akan ada yang tidur, pasti memperhatikan semua. Nah setelah perhatian anak tercurah pada  Video, baru pembelajarannya menjadi interaktif. Penggunaan video You tube dapat dilakukan di kelas, di rumah atau di mana saja baik oleh siswa maupun guru jika menginginkannya, baik secara online maupun offline.

Keunggulan menggunakan video youtube  dalam pembelajaran karena:   
1.      merupakan situs yang paling poluper di dunia internet saat ini yang mampu memberikan edit value terhadap education/pendidikan.
2.     mudah digunakan dan dapat diikuti oleh semua kalangan termasuk siswa dan guru.
3.     memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pendidikan, teknologi, kebudayaan, dll
4.     memfasilitasi kita untuk berdiskusi ataupun melakukan tanya jawab bahkan mereview sebuah video pembelajaran.
5.     memiliki fasilitas link HTML, Embed kode video pembelajaran yang dapat di sheare di jejaring sosial seperti facebook, twitter dan juga blog/website.
6.     gratis untuk semua kalangan.

Dengan keunggulan tersebut maka langkah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran supaya siswa menjadi kreatif adalah:
1.        mengintegrasikan youtube dengan media lain seperti blog atau website
2.        menugaskan siswa membuat video pembelajarannya
3.        mengupload video ke youtube dan menjadikannya bahan pembelajaran mobile learning
4.        mengembangkan komunitas belajar melalui pembuatan video dan upload ke youtube baik dengan siswa dan guru

Jika hal seperti ini dapat dilakukan maka kebosanan siswa dalam pembelajaran lama kelamaan akan hilang dan menumbuhkan kreativitas siswa dalam pembuatan video pembelajaran. Semoga, selamat mencoba!

Inti kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik



Kegiatan pembelajaran  kurikulum 2013 ditekankan pada pendekatan saintifik. Adapun inti dari kegiatan seperti ini adalah pembelajaran dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.

Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013

Implementasi kurikulum 2013 mulai dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun pelajaran 2014/2015. Salah satu indikator terjadinya perubahan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 adalah terjadinya perubahan pada prinsip pembelajarannya.  Berdasarkan permendikbud 65 tahun 2013 tentang standar proses Pendidikan Dasar dan Menengah, prinsip pembelajaran  yang harus digunakan pada implementasi kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:

Strategi Pembelajaran Pada Kurikulum 2013


Peserta didik merupakan pelanggan utama dalam lembaga pendidikan seperti sekolah. Sebagai sebuah organisasi sosial yang dinamis, peserta didik merupakan kekuatan masa kini dan masa depan dengan keunggulan  beragam. Selain itu, mereka memiliki kebutuhan yang hampir tak terbatas dalam mengembangkan jati dirinya.
Permasalahannya, sampai saat ini masih banyak ditemukan guru yang belum mampu melayani kebutuhan peserta didik secara utuh, menyeluruh dan terpadu. Guru mudah menyalahkan peserta didik bila prestasinya tidak bagus, lamban belajar, berperilaku menyimpang. Guru mudah meberi stempel bodoh kepada peserta didik yang kurang bisa mengikuti pikiran gurunya. Sebagian besar guru juga tidak memberikan layanan pengayaan yang memadai kepada peserta didik, yang relatif cepat dalam belajar. Akibatnya, siswa yang cepat belajar akan merasa bosan mengikuti temannya yang kurang cepat. Hal ini berdampak pada pretasi peserta didik.

Kompetensi yang harus dikuasai siswa SMA dalam Kurikulum 2013

Zaman semakin maju, persaingan hidup semakin ketat sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, supaya dapat bersaing di kancah lokal dan global.  Dalam menyikapi situasi yang demikian dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, pemerintah telah melakukan suatu upaya melalui perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum yang dilakukan terutama berkaitan dengan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian.

Membantu Siswa Memahami Pengetahuan Metakognitif


Tuntutan kurikulum 2013 pada tingkat SMA yang memasukkan pengetahuan metakognitif untuk dikuasai siswa, mendorong saya mencari informasi sebanyak mungkin tentang pengetahuan ini. Penyebabnya karena pengetahuan ini memang merupakan hal baru bagi saya walaupun sudah mengajar lebih dari 21 tahun. Banyak dari teman-teman guru bahkan pengawas pembina sekalipun yang saya tanyai tentang pengetahuan ini, belum memberikan jawaban yang memuaskan bagi saya. Nah, jika kita sebagai guru saja tidak paham, bagaimana dengan siswa yang nantinya  harus memperoleh pengetahuan ini. Kurikulum 2013 hanya akan menjadi sebuah dokumen yang indah saja tapi tidak dapat dilaksanakan sehingga tidak bermanfaat.

Keterampilan Abad 21


Abad 21 telah memasuki dasawarsa kedua. Kehidupan terasa semakin rumit. Hal ini karena telah terjadi berbagai peristiwa seperti: globalisasi , perkembangan teknologi yang semakin canggih , migrasi, kompetisi internasional, perubahan pasar, dan tantangan lingkungan dan politik transnasional. Untuk dapat hidup sukses di abad ke-21, siswa sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menjalani kehidupan masa kini dan masa depan  harus memiliki: pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mendukung. Kemampuan yang dianggap mampu mengatasi berbagai masalah pada saat ini  meliputi: keterampilan abad 21, kemampuan berpikir tingkat tinggi, hasil pembelajaran yang lebih dalam , "dan" Berpikir dan kemampuan komunikasi yang kompleks. Tulisan ini , difokuskan pada bagaimana semestinya mengajarkan keterampilan abad 21 dan bagaimana guru dapat secara efektif mengajar mereka.

- Copyright © INOVASI PENDIDIKAN - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -